Friday, July 30, 2010

[curhat pagi]

heemhh ..
mulailah hari dengan Bismillah...

Subhanallah, Alloh senantiasa memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, hingga air mata ini menetes karenanya..
Speechless kemudian...
Lalu bingung, terlalu besar, walopun dikatakannya sebuah titipan untuk orang yang sangat kusayangi..
Bagaimana aku harus menjawabnya?
Selain tentunya dengan untaian do'a semoga Alloh swt membalas dengan yang lebih baik..
Jazakumullah khairan katsira kepada hamba Alloh..
..
Afwan masih belum bisa berkata apa-apa lagi..

--::---

Pikiran ini terpecah sejak kemarin,
Dalam hati sudah tahu bahwa Alloh akan memberikan ujian dalam setiap amanah,
Dan ujian itu datang lagi, harus dihadapi..
Karena itu adalah bagian yang akan menguatkan hati, jiwa dan membentuk pribadi,
Tapi ternyata, masih saja ada keluh keluar dari mulut ini,
Padahal Alloh berkali kali menjanjikan..
"Bersyukurlah maka akan Aku tambah nikmatKu bagimu"
Dan Alloh senantiasa mengiringi kata syukur itu dengan bersabar..
"Bersabarlah agar semuanya terasa lapang dan mudah"..
Rabbi kuatkan aku untuk senantiasa bersabar dan bersyukur

--::--

Tiba-tiba hatiku tersentak lagi,
Tak kuat?
Ah ujianmu tak seberapa..
Bayangkan seorang Nuh, dimana orang - orang terdekatnya yang tidak menghiraukan ajakannya..
Anaknya dan istrinya..orang-orang terdekat yang tentunya amat dicintai olehnya
Sunatullah bahwa disetiap jalan dakwah itu ada orang yang akan begitu semangat menyambut seruan Alloh swt, akan ada yang menjauh dan ada pula yang diam membeku...

Terlanjur sayang, mungkin itu yang membuatmu merasa berat...
Bayangkanlah sosok Rasulullah, hingga ajal datang Paman yang sangat disayangi dan dicintainya pun tak jua mengucap syahadat..
Berat bukan?
Lalu harus bagaimana, jiwa ini terasa mandeg dan berat..
Terasa lelah yang bertumpuk - tumpuk...

Aaaah memang aku yang harus memuhasabah & memutabaah diri sendiri

Yaa Muqallibal qulub tsabbit qalbi aladdin wa ala thaatiq
aamiin Yaa Rabbal 'alamiin

--::--

No comments: