Thursday, February 02, 2012

CW::Adek Ummi

"Sini adek.. sini adek!" Ucap si mungil Wafa sambil tangannya melakukan gerakan seperti mengajak.

Saat itu, saya sedang mengeloni Husna.

"Sini adek Husna.. sini adek Ummi!" Wafa kembali bersuara.

Ooo, saya kaget. Maksud si kecil ini apa ya? Tiba-tiba Wafa bertanya, "Mengapa Abah memanggil Ummi, (Dengan panggilan) adek?

Saya pun tersipu malu, "Tanyakan sama Abah ya Ceu!"

.

Wednesday, February 01, 2012

WS:: Kalau Ummi Marah

Lampu kamar sudah dimatikan, menandakan waktu tidur tiba. Si sulung Wafa masih ketawa-ketawa. Adiknya ikutan tertawa. Duuuh si Ummi mulai stress. Daripada stres, mendingan ikut ketawa.
Ketika asyik bermain si ceuceu mendekat, "Hoyong ngeukeupan Ummi!"
Ummi pun pura-pura gak mau, "Aliiim dikeukeupan."
Wafa memaksa, Ummi pun membentangkan tangannya. Alhamdulillah, masih diberikan kenikmatan memeluk putri tercinta.
Tubuh mungil itu mendekap tubuh Ummi, erat. Bibir kecilnya berkata, "Sayaaaang Ummi."
"Ummi sayaaang Ceuceu" ucapnya melanjutkan.
"Wafa tau gitu kalau Ummi sayang Ceuceu?" tanyaku menyelidik.
"Iya." jawabnya, mantap.
"Kalau Ummi lagi marah, Ummi sayang gak sama Wafa?"
"Sayang." Ucapnya polos. Mmebuatku hatiku meluluh.
"Trus kenapa Ummi marah sama Wafa."
"Soalnya Wafanya nangis, trus Wafanya teu terangkeun Ummi" Aiiih si Ummi makin terharu.


Maafkan Ummi ya Nak, sering marah padamu. Hati mu yang bersih senantiasa mau memaafkan.
Ummi jadi malu, Nak...


Keterangan
Keseluruhan percakapan berlangsung dalam bahasa sunda
*ngeukeupan = meluk
*teu terangkeun = tidak tahu. Maksudnya Wafa gak dengerin Ummi dan gak nurut sama Ummi