Aku meraba sebuah jiwa,
Yang kuingin dia bahagia,
Menumbuhkan sejuta rasa dibalik semua kelemahan kami berdua
Terkadang beribu imaji tentang sebuah kesempurnaan, berkelebat dalam benak
Terkadang imaji itu tak bisa kutemukan dalam jiwanya
Namun imaji yang lain yang berbeda ada dalam salah satu sudut hatinya
Membuatku terpesona
Membuatku terpana
Hingga akupun harus senantiasa melatih rasa
Agar melihat sejuta imaji yang dia punya
Menggantikan angan-angan yang hanya akan melelahkan jiwa
Aku meraba sebuah jiwa,
Dimana letaknyapun aku masih bertanya,
Hati – hati coba meraba,
Takut tergores takut terluka,
Walaupun kadang lelah menerpa,
Tapi aku akan terus berusaha,
Hingga aku bisa menemukannya,
Mungkin sampai saatnya nanti,
Jiwa itu tak kan pernah bisa kutemukan tempatnya,
Tapi setidaknya,
Aku tak melukainya terlalu banyak,
Aku bisa membahagiakannya meskipun tak banyak,
Aku bisa membuat sebuah telaga untuknya
Tempatnya untuk berteduh dan beristirahat
Tempatnya untuk melabuhkan sauh kehidupannya
No comments:
Post a Comment