berjalan hampir 2 minggu,
sebuah tarbiyah yang cukup melelahkan,
lelah jiwa dan batinsebenarnya,
ingin semua cepat berakhir,
tapi,
ya jangan patah arang,
ujian yang dialami tak seberat derita umahat palestine,
masih ecek-ecek,
walopun melibatkan banyak tenaga,
alhamudlillah kumelaluinya dalam bulan Ramadhan,
sehingga semuanya jauh terasa lebih ringan,
kalo ngga,
pastinya emosi bakalan tak terkontrol,
dan pastinya,
jadi banyak makan camilan,
nambah 'ndut d! ^_^
iii ga penting banget ya tulisannya,
hemmmm itung-itung sebagai jurnal dalam menapaki detik-detik yang terasa begituuuu lama,
tawaqal ilallah, insyaAllah
Saturday, September 30, 2006
Wednesday, September 27, 2006
Sahabat yang terluka di pertemuan yang pertama,
Racunku telah menyakitinya,
Tak bermaksud, kataku,
Aku berkelit
Tak ingin, kataku,
Aku mengelak
Sahabat, tak ada tingkahmu yang tercela
Pertemuan waktu itupun menghadirkankan suasana bersahabat
Smuanya salahku,
Aku yang salah,
Maaf-pun terucap darimu
Aku, akuuuu yang menyakitimu
Bukan kamu,
Jangan kau makin memperberatnya dengan mengucapkan maaf
Membuatku tampak seperti jiwa yang tak berjiwa
Aku,
Berusaha untuk membuatmu tak tersakiti,
Aku,
Berusaha untuk ....
Tapi semakin lama kau mencoba bersamaku,
Akan makin sakit yang kau rasakan
Kuputuskan dengan sejuta rasa berkecamuk dalam dada
Untuk menyakitimu SEKARANG saja
Hingga kau bisa menjauhiku dari awal
Mungkin tak terlalu banyak luka yang tertorehkan
Kaupun bisa mengobatinya lebih cepat
Carilah sahabat lain yang berhati putih bersih
Dia bisa menenangkan hatimu
Dia bisa membuatmu tersenyum
Dia,
Bisa ......
-one of my comment to one of my friend's personalweb-
cinta manusia tak akan pernah cukup, bahkan hanya untuk satu orang.
Hanya cinta Allah yang bisa terus menumbuhkan cinta antara manusia.
Sehingga seorang ibu mampu bersabar atas semua tingkah polah anaknya, seorang istri/suami bisa bersabar terhadap segala perbedaan diantara keduanya, seorang guru terhadap kenakalan muridnya.
Semuanya tak akan pernah habis selama cinta Allah menaunginya...Allahu'alam bi shawab...
*hehe afwan kalo gak nyambung
Aah I am just an ordinary people...
Tapi mungkin ini adalah salah satu "efek" dari doaku ke Yang Maha Pengabul do'a...
Satu sisi teramat berat, serasa terlalu melibatkan begitu banyak orang, tapi sisi lain serasa aman karena aku tidak berfikir sendiri, tidak memutuskan sendiri...
Yang mungkin saja setiap keputusan yang kubuat lebih diakibatkan lintasan fikiran sesaat
Mereka memperhatikan, memikirkan ...
Walopun entah ada masalah dari segi apa, tapi aku tetap berhusnuzhon bahwa mereka sedang mengusahakan yang terbaik untuku ...
Selama ini selalu meminta padaNya, agar setiap langkah yang diambil bukan karena nafsu semata ...
Agar setiap jejak kehidupan yang dibuat mempunyai korelasi yang baik bagi da'wah ...
Tapi tak pernah terfikir, bahwa akan "diperhatikan" sedetail ini ...
Makin terasa bahwa hidup ber"jamaah" itu serasa lebih indah dan ringan,
Semuanya difikirkan bersama, tidak sendirian...
Beban ditanggung bersama begitupun suka dan bahagia
Semoga memang memberikan dampak yang baik bagi da'wah kedepannya...Amin
Nahnu du'at qobla kuli syai'in..InsyaAllah
Mmh sulit diungkapkan sebenarnya ...
Tapi ya ...
I "just" can explain about it in a phrase ...
Tuesday, September 19, 2006
berjalan tertatih diantara reruntuhan bangunan yang tak berbentuk...
satu dua tiga lebih dari orang-orang tersayang hancur luluh bersama serakan bangunan di kota ini..
ah...rahim ini masih kuat...
kan kulahirkan dengan seijinMu Yaa Rabb...
satu..sepuluh...seratus bahkan seribu mujahid...
tuk mengusir satu persatu penjajah di bumi ini...
kan kuantarkan syahid, mujahid-mujahidku...
sehingga menjadi saksi di Yaumil Hisab nanti...
bahwa aku tak berdiam diri atas kedaliman yang terjadi di negeri ini...
***inspired by...mujahidah-mujahidah palestine***
menautkan hati hanya padaMu...
tenang jiwa ikhlas atas smua kehendakMu...
salah satu tarbiyah indah yang Kau sandangkan padaku...
percaya bahwa Kau akan memilihkan yang terbaik untuku...
seberat apaapun, sesulit apapun asalkan Kau disisiku...
InsyaAllah akan sanggup dijalani...
Ya Rabbku..tempatkanlah cintaku padaMu diatas cinta pada semua kefanaan dunia...
***dimasa ujian yang sebelumnya tak pernah kumengerti, sampai kurasakan sndiri***
jiwa..jiwa itu milik Rabb Yang Maha Kuasa...
Berjuta siksa yang terdera tak kan terasa jika tanganNya melindungimu, dek...
adiku yang berada dibalik terali zionis terlaknat...
bersabarlah...
pilihan kita hanya mati syahid atau hidup mulia...
tak berasa apa yang mereka perbuat...
selama kau menggantungkan dirimu pada ikatanNya...
aaah adiku yang disana...
hanya bisa kudoakan dalam uraian air diantara selak mataku...
semoga kebebasan hakiki terbang bersamamu ke angkasa....
sehingga segala cara yang mereka lakukan padamu...
kan terasa bagaikan angin sepoi yang menerpa tubuhmu...
dik...
nantikan aku disana...
mungkin baru sebatas do'a dan takbir penyemangat yang terucap...
tapi saksikanlah...
diri ini berazam untuk berada di sisimu ..di sampingmu...
untuk melempar para zionis terlaknat... dengan batu-batu dari surga...
amiin...
---untuk mujahid muda---
http://www.eramuslim.com/news/int/450bd435.htm