Wednesday, January 04, 2006

tausyiah dari umahat new commer :D

gini nih, kalo tiap hari gaul ma umahat....
banyak nasihat bagus buat dicerna, itung-itung ikutan seminar munakahat gratisan and live from the real life...
sbenarnya banyak yang pingin dibagi tausyiah-tausyiah dan nasihatnya...
tapi lupa ga sempet ketulis
jadi yang ini aja dulu ya
-----
siang itu, beliau bercerita tentang "berat"nya menjadi istri seorang 'pelayan umat'....
ketika pernah suatu hari suaminya ga pulang karena ada suatu amanah. ataupun pergi ke pelosok antah berantah dimana suaminya harus menggendong motornya, bukan suaminya yang naik motor saking susahnya jalanan , subhanallah.
"Hariwang (khawatir) sih", katanya. Tapi, itulah konsekuensi seorang istri da'i.
Jadi, kata umahat itu, "kebayang kenapa banyak istri yang menjadi penghalang bagi da'wah suaminya, krn memang tdk semudah itu utk ngelepas"
Ooo gitu ya teh....hehehe rela cuma bisa komentar gitu sambil manggut-manggut...
terus beliau melanjutkan,
"mmhh.... yang penting sih emang kesiapan kita dari sekarang (sebelum menikah-red), terutama persiapan ruhiyah utk bekal kesabaran"
"dan saya juga belom seberapa ujiannya, belom seperti istri2 mujahid yang ditinggal pergi dgn taruhan nyawa dan tanpa nafkah ato bahkan tanpa kabar berita sama sekali"
" ya ndak?"...
ups jadi kebayang umahat di palestine.....
iya ya teh.....
ah jadi merenung lagi....
jadi istri harus mandiri, finance dan keahlian, walopun kata teteh yang satu ini, kalo urusan kerjaan naik genting karena bocor dan kawan-kawan mah minta tolong tetangga ajah...hehehe...
udah ah, mo shalat maghrib dulu,
nti kalo ada tausyiah lain, rela tuliskan lagi disini....
c..u...

1 comment:

Ifoeng said...

Assalamu'laikum
Ikut nimbrung ah...teu sawios-wios nya?.Perempuan memang hebat. Sabda Nabi SAW :"Ad dunya mata', wa khoiru mata'iha al mar'atus sholihat." (dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah isteri sholihat).Wanita sholihat adalah yang menyenangkan bila dipandang,taat bila disuruh dan menjaga apa-apa yang diamanahkan padanya. Tapi peran sebagai isteri bisa begitu menakutkan bagi sebagian kaum hawa, apalagi ada hadist yg mengatakan: "Jika manusia boleh menyembah manusia lainnya, maka aku perintahkan isteri menyembah suaminya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban). Wah kalo hadist ini terdengar kaum feminis bisa berabe...:-). Sungguh berat memang menjadi isteri yang qonaah seperti halnya Siti Khadijah ra. Tapi kenapa mesti takut. Ayoo..Ukhti Rela pasti bisaa! :-) (Lho kok menyuruh jd isteri sih??..hehe).


Wassalam,
Tos ah, mangga dikantun heula..