Thursday, February 03, 2005

Pendaki Gunung

Seorang pendaki gunung sedang bersiap-siap melakukan perjalanan. Dipunggungnya, ada ransel dan beragam carabiner (pengait). Tak lupatali-temali tersusun melingkar di sela-sela bahunya. Pendakian kali inicukup berat. Jadi, persiapannya harus lebih lengkap.Kini, di hadapan pendaki itu menjulang sebuah gunung yang tinggi.Puncaknya tak terlihat. Tertutup salju yang putih. Awan yang berarak disekitarnya, membuat tak seorang pun tahu apa yang ter¬sembunyi di sana.Mulailah pendaki itu melangkah, menapaki jalann-jalan bersalju yangterbentang di hadapannya. Tongkat berkait yang disandangnya menancapsetiap kali ia mengayunkan langkah.Setelah beberapa berjam-jam berjalan, mulailah ia menghadapi dinding yangterjal. Tak mungkin baginva untuk terus melangkah.Dipersiapkannya tali-temali dan pengait di punggungnya. Tebing itu terlalucuram. la harus mendaki dengan tali-temali itu. Setelahbeberapa kait ditancapkan, tiba-tiba terdengar gemuruh datang dari atas.Astaga, ada badaii salju datang tanpa diundang!Longsoran salju meluncur deras. Menimpa tubuh sang pendaki.Bongkah-bongkah salju yang mengeras, terus berjatuhan disertai deru anginyang membuat tubuhnya terhempas ke arah dinding.Badai itu terus berlangsung selama beberapa menit. Namun, untunglahtali-temali dan pengait telah menyelamatkan tubuhnya dari dinding yangcuram itu. Semua perlengkapannya hilang. Hanya tersisa sebilah pisau dipinggangnya. Sang pendaki itu tergantung terbalik di dinding yang terjalitu.Pandangannya kabur. Semua tampak memutih. la tak tahu di mana berada. Sangpendaki cemas. la berkomat-kamit, memohon doa kepada Tuhan agardiselamatkan dari bencana. Mulutnya terus bergumam, berharap adapertolongan Tuhan datang padanya.Suasana hening setelah badai. Di tengah kepanikan itu, terdengar suaradari hati kecilnya yang menyuruhnya melakukan sesuatu. "Potong tali itu!Potong tali itu!" Terdengar senyap melintasi telinganya. Sang pendakibingung, apakah ini perintah dari Tuhan? Apakah suara iniadalah pertolongan dari Tuhan? Tapi bagaimana mungkin, memotong tali yangtelah menyelamatkannya, sementara dinding ini begitu terjal?Pandanganku terhalang oleh salju ini, bagaimana aku bisa tahu?Banyak sekali pertanyaan dalam dirinya. Lama ia ragu untuk mengambilkeputusan. Lama. la tak mengambil keputusan apa-apa....Beberapa minggu kemudian, seorang pendaki menemukan ada tubuhtergantung terbalik di sebuah dinding terjal. Tubuh itu beku. Tampak nyaia meninggal karena kedinginan. Sementara, batas tubuh itu dengan tanahhanya berjarak 1 meter saja!Teman, kita mungkin kita akan berkata, betapa bodohnya pendaki itu karenatak mau menuruti kata hatinya. Kita mungkin akan menyesalkan tindakanpendaki itu yang tak mau memotong saja tali pengaitnya.Pendaki itu tentu akan selamat dengan membiarkan dirinya jatuh ketanah yang hanya beriarak 1 meter. la tentu tak harus mati kedinginan.Begitulah, kadang kita berpikir, mengapa Allah tampak tak melindungihamba-Nya? Kita mungkin sering merasa, mengapa ada banyak sekalibeban, masalah, hambatan yang kita hadapi dalam mendaki jalankehidupan ini. Kita sering mendapati ada banyak sekali badai salju yangterus menghantam tubuuh kita. Mengapa tak disediakan saja jalan lurustanpa perlu menanjak agar kita terbebas dari semua halangan itu? Namun,Teman, cobaan yang diberikan Allah buat kita adalah latihan. Hanya ujian.Kita adalah layaknya besi-besi yang ditempa. Kita adalah sepertipisau-pisau yang terus diasah. Sesungguhnya, di semua ujian dan latihanitu, tersimpan petunjuk. Ada tersembunyi tanda-tanda, asal KITA PERCAYA.Ya, asal kita percaya.Seberapa besar rasa percaya kita kepada Allah hingga mampu membuat kitamemutuskan "memotong tali pengait" saat tergantung terbalik?Seberapa besar rasa percaya kita kepada Allah hingga kita maumenyerahkan semua yang ada pada diri kita kepada-Nya?Teman, percayalah, akan ada petunjuk-petunjuk Allah dalam setiaplangkah kita menapaki jalan kehidupan ini. Carilah, gali, dan temukan rasapercaya itu dalam hatimu. Sebab, saat kita telah percaya, maka petunjukitu akan datang dengan tanpa disangka.--

Kekuatan CintaIrfan Toni Herlambang

(makasih rid atas e-mail ini, ma rela disimpan di blog yah biar lebih banyak orang yang bisa membaca dan ngambil hikmahnya walopun belum beli bukunya :D)

1 comment:

Anonymous said...

Wonderful and informative web site. I used information from that site its great. Rhinoplasty gross plastic surgeons Commercial insurance lubbock tx