Friday, February 11, 2005

My Parent

"La, abis ketemu sama orang tuamu kemaren, pantesan rela kayak gini...."
"Kenapa, manja yah?"...ucapku sambil malu-malu....
"Keliatan banget sayangnya sama rela"...
..tak kuasa air bening dari bola mataku ingin mengalir deras...
subhanallah sampai orang lain pun bisa melihatkasih sayang itu terpancar dari sikap kedua orang tuaku...
memang hal yang wajar dan fitrah jika kedua orang tua kita sayang sama kita...
tapi, kita anaknya kadang tidak menyadarinya dan menganggap semua hal yang terjadi antara kita dan kedua orang tua kita adalah hal yang biasa, hanya rutinitas sehari-hari...
Padahal sejuta rasa sayang telah mereka berikan, dari semenjak doa yang mereka ucapkan ketika meminta agar Allah mengamanahi mereka salah satu hambanya agar menjadi anaknya sampai dengan akhirnya Allah mengambilnya atau usia menjemput mereka

ingin kubuat puisi untuk mereka berdua, tapi...ga bakat deh kayaknya...

Mamah adalah panggilan rela buat ibu...
Dan Apa adalah panggilan untuk Bapak...

Mah, Pa... banyak banget sikap rela yang bikin mamah atau Apa kesel banget sama rela..
Rela juga suka gitu, suka "kesel" atau beda pendapat sama mamah dan apa...
walaupun sebenarnya ga pantas , kalo rela kesel ma mamah dan apa...
Tapi ya itulah, rela manusia biasa yang belum bisa mengontrol emosinya..
Apalagi kata teteh-teteh dan aa-ku kalo rela suka paling keukeuh ..:D

Bahkan sampe bikin heran kaka-kakaku...
"Enak ya rela bisa diskusi, kalo jaman kita dulu wuaahhh mana berani"
dan aku hanya bengong.....
" O..ya?"
mungkin itulah karunia dari Allah...
Ada semacam fitrah untuk memperlakukan setiap anak sesuai dengan karakternya masing-masing.
Metoda pendidikan dan penyikapan dari orang tuakupun berkembang seiring dari kedewasaan masing-masing dan perilaku setiap anak
Bukan mereka bermaksud membedakan.
Pernah suatu waktu aku bertanya tentang hal itu sama Mamah...
Dan jawabnya, bukan bermaksud berbeda, tapi Mamah bertindak sesuai pemahaman Mamah saat itu tentang karakter masing-masing...
Subhanallah..Allah telah "menggiring" dengan skenarioNya, untuk menciptakan pribadi-pribadi yang "khas"..
Disadari atau tidak...
Bahkan diantara diskusi yang kita lakukan, kita suka bersitegang karena beda pendapat ...
Serta banyak juga riak-riak gelombang kehidupan yang rela alami selama dalam "pengasuhanmu"
Tapi alhamdulillah dari semua "diskusi" kita, tak ada tindakan yang mendzalimi...
Dan Subhanallah, apapun yang anakmu ini lakukan kasih sayangmu tetap mengalir deras laksana air sungai

Bahwa banyak yang berbeda antara kita...
Dan banyak kekecawaan didalamnya...
Serta banyak kekurangan yang dimiliki,

Karena kita manusia biasa...
Karena Allah telah menciptakan setiap pribadi adalah uniq... tak ada yang sempurna

Mah, Pa....rela ga bisa bilang muluk muluk bahwa Mamah dan Apa adalah Orang Tua Yang Terbaik Sedunia...
Ataupun yang paling pengertian dan penyayang...
Serta berjuta kata manis untuk memuji dan menyanjungmu...

Karena semua puja dan puji itu hanyalah milik Rabb Yang Maha Sempurna
Tapi,
Kalian berdua adalah orang tua yang tepat yang telah Allah pilihkan buat Rela...
Yang membentuk diri rela seperti sekarang...
Membentuk pribadi...
Some how some way...
Terdapat sejuta hikmah dari Allah yang terkandung disana...
Tak bisa ku katakan bahwa kalian berdua Sempurna...
Karena kalian adalah manusia biasa, sama seperti yang lainnya..
Tapi, setiap apa yang Mamah dan Apa punyai, miliki dan lakukan telah Allah "set" sehingga bisa mengisi bagian di kehidupan ini...
Sehingga jika hidupku ini adalah potongan-potongan puzzle, maka kalian berdua telah mengisi dan memberi puzzle yang tepat untuk kehidupanku...


وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيماً
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
[17:23] Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia
[17:24] Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
Ya Rabbi, ampunillah dosaku dan dosa kedua orang tuaku
Pertemukanlah kami kembali di dalam Jannahmu yang suci...
Ikatankanlah ikatan cinta diantara Kami karenaMu...
Dan satukanlah hati-hati ini untuk senantiasa berjuang di jalanMu...
Ya Rabbi...
Apapun yang hamba berikan untuk mereka, tak kan bisa membalas apa yang telah mereka berikan untuk hamba...
Karena itu, hanya padaMu hamba memohon untuk membalas semua kebaikan dan jasa baik mereka berdua kepadaku...
Amiin Ya rabbal 'Alamin


3 comments:

kuspoes said...

Assalamualaikum.Salam kenal yah.. blognya gelap oe... :D tapi gak apa - apa terasa terang karena isi postnya yg nerangin dan nyejukin hati ...

wassalam

rieska oktavia said...

neng rela...
baru tau punya blog disini...
salam sayang dari tokyo

Anonymous said...

Assalamu'alaikum wrwb.
Baru pertama kali baca tulisannya.
Bagus :). Jadikan nuansa bunda kembali hadir dalam keringnya ukhuwah.