Monday, January 24, 2005

Untuk saudaraku Mujahid da'wah....(2)

mmh....
mencoba untuk melihat lebih bijak...
setelah baca dari beberapa buku, memang pilihanmu tak salah untuk melihat keindahan dunia sebagai salah-satu pertimbangan untuk pendampingmu nanti...
mungkin itu bisa menenangkan gundahmu ketika selesai berda'wah...
membahagiakanmu ketika sejuta masalah bertumpuk...
dan menjernihkan hatimu ketika rajutan-rajutan konspirasi datang menghadang..
semoga semuanya itu memang bisa lebih memacukan geliat da'wah mu dan kontribusimu bagi umat...
akhi ... apapun itu, kami tak bisa men-judge mu dari luar...
semua perhitungan adalah antara dirimu dan Rabbmu
kami hanya berharap dan berdoa semoga Allah memasangkan kami dengan mujahid da'wah yang akan bersama-sama tumbuh dan berjuang dalam da'wah ...
dan semoga bukan "mujahid da'wah" yang terpesona oleh fisik yang Allah ciptakan untuk kami...
Allahu'alam bi shawab...

(lanjutan dari yang dulu...ceritanya mencoba lebih arif dalam memandang...dan ga men-judge...tapi walo mencoba lebih "arif", kalo boleh jujur rela sndiri ga berharap, bila saatnya tiba, rela mendapatkan yang ngeliat orang fisik only :)>- ...amiin...)

Thursday, January 20, 2005

Man ahsanal istima', ta'ajjalaa intifa'

Ali Bin abi Thalib berkata, "Siapa yang paling baik dalam mendengarkan, dialah yang paling cepat dalam memperoleh manfaat"

Saturday, January 08, 2005

Seragam SD :D

:D
ingat seragam SD
dulu sewaktu masih SD aku menginginkan seragam yang "trendy"
waktu itu seragam trendy di sekolahku model roknya "span" sementara punyaku modelnya lipit-lipit gitu.
berkali kali kuminta sama mamah...."mah..hoyong seragamna span!" (mah..mau seragam yang modelnya span) dengan sedikit merajuk.
tapi, selalu sajah tidak diluluskan, katanya kalo aku pakai seragam span kayak "borongkos nangka"....semacam karung pembungkus nangka..... :D hahaha...
tapi ga pantang menyerah dong!
sampai akhirnya pas kelas 5 SD mamah memesankan rok span 1 dan rok model lipit pinggir 2 satu. yang model kedua ini lucuu banget dan ga ada yang nyamain, bahkan sampe sekarang....(huahhhh ko jadi sombong gini ya..Astagfirullah...)
back to the point...
senang? iya dong..rasanya sangat "dewasa" dan "gaul"
padahal kelakuan mah masih sama ajah...:D
tapi seragam itu tak tahan lama, sedikit-sedikit jaitan lipitannya (rempelnya) terurai. begitupun dengan rok-rok span ku selanjutnya.
di madrasah, di sma, rok span ku pasti terpreteli "klinan rempelnya" satu persatu...
bisa diambil kesimpulan kan? kalo rok itu tidak cukup menampung "kelincahanku" kalo ga mau dibilang "GABRAH" (bahasa karanganku sendiri :D)
dan sekarang setelah aku permanen memakai rok... aku baru merasa nyaman jika roku tak berbentuk span..ato bahkan bentuk A line pun kalo ga terlalu lebar suka "ogah"...
soalnya ga bisa lari kalo ada yang ngejar, ga bisa nendang kalo ada penjahat dan ga bisa bawa motor dengan enak.....:D
jawaban konyol ya?

dan akhirnya aku menyadari alasan terdalam dari mamah knapa syusyah ngasi rok span pada anak tercintanya ini...
karena beliau tau, aku tak kan "kuat" pake rok itu...
aku bukan gadis manis yang feminin untuk bisa tetap cantik dan rapih dengan rok itu...
dan kepribadianku huaaaah jauuuuh banget sama rok span...
padahal dulu aku ngotot banget mau rok span...
sekarang, ga lagih deh kcuali kalo terpakasa kayak jadi panitia walimahan :D

jadi kebayang...
kadang-kadang ato bahkan sering, kita ngotot minta sesuatu sama Allah dan yakin kalo itu yang paling baik buat kita.
bahkan sering pula ketika gagal kita "mencak-mencak" dan merasa Allah ga adil ama Qt (naudzu' billah)
padahal Allah MAHA TAU Qt siapa, bagaimana dan nasib Qt akan seperti apa
Wong Dia yang nyiptain Qt ko'...masa Qt mau so' tau, lucu rasanya...
kayak sebuah robot yang minta sama profesornya untuk berenang padahal profesornya bilang ga boleh -karena emang ga didesain untuk itu- trus maksa..ya udah deh kecebur, tenggelem dan rusak...
Qt juga kayak gitu kali ya...
padahal mata Qt punya pandangan yang sempit
otak kita terlalu kecil untuk bisa berfikir melampaui rencanaNya
hati kita pun bahkan terlalu kotor untuk bisa menyelami ma'na dan mengambil hikmah dari semua ketentuanNya...
ko bisa-bisa nya Qt bilang Allah TIDAK ADIL
apa seeh yang kau tau wahai manusia kecil dan kerdil
bahkan seekor rusa pun tak pernah berkata tak adil ketika singa besar mengejar dan menangkapnya untuk dijadikan santapan
karena mereka tau setiap mahluk mempunyai posisinya masing-masing agar alam ini serasi dan seimbang...
Allah tidak pernah TIDAK ADIL, hanya manusia sajah yang terlalu sombong dan angkuh untuk mau mengakui keMaha Adilan Allah...

Allahu 'alam bi shawab

Friday, January 07, 2005

Momentum Perubahan....Semoga

lelaaah.....bangeet....
tapi memberikan sejuta ma'na...
dengan "status khusus" ini semoga akan makin mendekatkan kita padaNya...
dengan "tugas menumpuk" ini akan menjadi pundi amal yang akan memberatkan timbangan kita...
semoga dengan ikrar yang terucap akan menjadi sebuah Momentum Perubahan...
untuk diri dan juga umat...
amiin..

Thursday, January 06, 2005

Surat Tugas

Ingat da'wah membutuhkan keseriusan!
kewajiban ini menuntut -dan akan selalu menuntut- kalian untuk terus berkorban dengan harta dan kesungguhan!

Wednesday, January 05, 2005

Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un…

Indonesia berduka....
Duniapun berduka...
Gelombang Tsunami terbesar sepanjang sejarah....
Jiwa teriris hati meringis....
Air matapun tak kuasa tertumpah...
Semoga bukan hanya pilu yang tampak...
Tapi amal yang tergerak...
Untuk membantu saudar kita...
Tuk ringankan segala gejolak dan beban yang ada jiwa...
Untuk semua saudaraku yang tertimpa musibah...
Teriring do’a yang sangat dalam...
Dan bantuan yang sekadarnya...
Maafkan diri dan jiwa yang kerdil ini...
Yang tak mampu berbuat banyak...
Yang tak bisa ulurkan tangan untuk mengusap air mata yang mengalir di pipimu...
Dan tak bisa sodorkan bahu untuk menahan tangismu yang tersedu...
Walau ingin kaki melangkah...
Walau ingin jiwa bergerak...
Untuk berlari ke arahmu dan berada tepat disisimu...
Agar bisa kuhapus sedih itu...
Agar bisa kuobati luka itu...
Agar bisa kucoba agar senyum tersungging lagih di bibirmu...

-teriring do’a dan rasa cinta-
Semoga Allah tetap menghimpun kita dalam ikatanNya...
Dan menjadikan semua musibah ini sebagai pelajaran agar kita menjadi hamba yang lebih baik lagih ....
Serta mengingat bahwa dibalik semuanya terdapat sejuta hikmah bagi siapa yang mau tunduk merendahkan diri di hadapanNya....